Rabu, 30 Januari 2013

Lembar Kerja Siswa I


 Standar Kompetensi          : 
  • Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas                                                                       
Kompetensi Dasar              :
  • Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
Indikator                             :
1.      Mengidentifikasi zat makanan terdapat dalam bahan makanan
2.      Menyebutkan fungsi dari karbohidrat, lemak dan protein.

Petunjuk: 
  • Isilah identitas anda pada kolom komentar 
  • Soal berjumlah 10 nomor, terdiri dari 5 isian, dan 5 pilihan ganda 
  • Dahulukan jawaban yang lebih mudah

A. Isian

  1. Karbohidrat merupakan salah satu jenis zat yang terdapat dalam bahan makanan dimana tersusun atas…
  2. Kacang-kacangan, ikan, dan telur merupakan bahan makanan yang kaya akan zat… 
  3. Zat makanan yang berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur di dalam tubuh manusia adalah…
  4. Jenis zat vitamin yang dapat dihasilkan oleh tubuh kita di dalam kulit adalah…
  5. Vitamin A, D, E, dan K dapat dilarutkan di dalam tubuh kita ketika kita mengkomsumsi jenis makanan yang mengandung zat makanan berupa ……

B. Pilihan Ganda
6.      Berikut ini jenis-jenis zat yang terkandung dalam bahan makanan adalah….
            A.    Karbohidrat, mineral, unsur hara
            B.     Karbohidrat, lemak, protein
            C.     Protein, enzim, lemak
            D.    Protein, karbohidrat, hormon
            E.     Padat, cair, gas

7.      Unsur-unsur yang terkandung dalam protein adalah…
            A.    C, N, O, dan S
            B.     C, N, O, dan P
            C.     C, H, O, dan S
            D.    C, N, H, dan Mg
            E.     C, N, O, dan H
8.      Berikut adalah fungsi makanan bagi manusia, kecuali…
           A.    Mempertahankan virus di dalam tubuh
           B.     Menghasilkan energi
           C.     Mengganti sel-sel yang rusak
           D.    Membentuk sel-sel baru bagi pertumbuhan
           E.     Sebagai zat pelarut
9.      Fungsi vitamin ada banyak tergantung dari vitamin jenis apa, msalnya vitamin A yang berfungsi untuk…
           A.    Mengatur fosfor dalam darah
           B.     Menghasilkan energi
           C.     Menjaga kesehatan mata
           D.    Membentuk sel-sel baru bagi pertumbuhan
           E.     Membentuk zat perekat bagi sel
10.  Zat makanan yang mengandung unsur C, H, dan O adalah…
           A.    Karbohidrat dan air
           B.     Vitamin dan protein
           C.     Garam mineral
           D.    Mineral dan Lemak
           E.     Protein dan karbohidrat

Kamis, 17 Januari 2013

Pencernaan Hewan Ruminansia



Ruminansia atau hewan memamahbiak merupakan hewan herbivore murni, artinya hewan yang makanannya berupa rerumputan atau tumbuhan yang sel-selnya berdinding kuat dari zat selulosa yang amat sukar dicerna.
Beberapa struktur khusus system pencernaan makanan pada hewan ruminansia yang membedakan dengan hewan karnivora dan pemakan segala (omnivore), antara lain: 
  • Gigi serinya mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanannya yang berupa rumput atau tumbuhan. 
  • Geraham belakang/ molar besar, berbebtuk datar dan lebar, rahangnya bergerak menyamping untuk menggiling dan menggilis makanan. 
  • Struktur lambungnya kompleks dengan empat ruangan yang berbeda, yaitu rumen, reticulum, omasum, dan abomasums.
  • Ukuran panjang ususnya dibandingkan hewan karnivora atau omnivore yang ukurantubuhnya sam, usus ruminansia jauh lebih panjang.
    Pada ususnya, hidup koloni bakteri yang merupakan simbiosis mutualisme dengan ruminansia. Bakteri ini membentu pembusukan atau menghancurkan dinding sel tumbuhan yang tersusun atau selulos. Disamping itu, bakteri ini juga mampu membentuk gas metana.Prosesnya berlangsung dalam keadaan anaerob.
Proses Pencernaan Pada Ruminansia

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan


1.    Sembelit (susah buang air besar)
Tanda-tanda penyakit sembelit adalah buang air besar tidak lancar karena feses menjadi keras dan kering serta mengalami sakit kepala. Faktor utama penyakit sembelit adalah kurang mengkomsumsi serat, akibatnya tubuh kekurangan zat selulosa. Sembelit yang dialami seseorang dalam waktu lama merupakan gejala penyakit tertentu. Sembelit dapat dicegah dengan minum air putih dalam jumlah banyak, makan buah dan sayuran yang banyak mengandung serat, serta berolahraga secara teratur.
2.    Gondongan (Paroritis)
Gondongan (paroritis) disebabkan oleh virus yang menyerang kelnjar ludah yang terletak tepat dibagian telinga. Akibatnya kelenjar ludah menjadi bengkak atau menjadi membesar. Paroritis dapat dicegah dengan mengkomsumsi vitamin C sesuai kebutuhan.
3.    Kolik
Kolik merupakan kelainan salah cerna yang menimbulkan rasa nyeri. Kolik terjadi karena mengkomsumsi makanan yang dapat merangsang lambung, seperti alkohol dan cabai.
4.    Hernia
Hernia merupakan penyakit akibat robeknya lapisan di dalam dinding perut di daerah pangkal paha. Sehingga terjadi pembengkakan yang berasal dari lepasnya usus penyebab terjadi tonjolan pada daerah yang robek tersebut. Penyakit hernia disembuhkan dengan melakukan tindakan operasi.
5.    Tukak lambung
Tukak lambung merupakan kelainan yang terjadi pada lambung. Tukak lambung terjadi akibat gesekan pada dinding lambungdan usus halus karena produksi asam lambung yang berlebihan. Akibatnya timbul rasa nyeri pada lambung.
6.    Xerostomia
Xerostomia merupakan penyakit yang menyerang rongga mulut. Xerostomia menyebabkan rongga mulut menjadi kering dan proses pencernaan makanan tidak sempurna. Penyakit ini menyebabkan produksi air liur menurun.
7.    Apendisitis
Apendisitis merupakan penyakit akibat terjadi peradangan pada umbai cacing (apendiks). Penyakit ini menyebabkan peradangan pada rongga perut, bila terlambat mendapatkan perawatan medis.
8.    Diare
Gangguan diare terjadi karena penyerapan air pada usus besar terganggu oleh bakteri atau infeksi kuman.
9.    Maag
Gangguan maag terjadi akibat produksi asam lambung berlebih. Gejala gangguan maag berupa perut terasa mual dan perih pada lambung. Gangguan maag dapat dihindari dengan menjaga pola makan teratur dan tepat waktu.
10.    Ulkus atau radang dinding lambung
Ulkus adalah gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tingginya produksi asam lambung (HCl) dibandingkan makanan yang masuk.

Organ-Organ Kelenjar Pencernaan


Organ-organ kelenjar pencernaan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, yaitu hati dan pankreas. Hati sebagai kelenjar pencernaan terbesar berhubungan erat dengan kantung empedu dan pankreas.
Hati (Hepar)
Hati mempunyai fungsi sebagai berikut:
·         Penawar racun
·         Tempat penyimpanan cadangan glukosa dalam bentuk glikogen
·         Penghasil cairan empedu
·         Perombak eritrosit yang sudah tua
·         Penyintesis protein, albumin, globulin dan fibrinogen
Empedu (chole) adalah suatu cairan setengah kental berwarna kuning keemasan (kehijauan) pH-nya 7,6 – 8,6 rasanya pahit sekali. Berasal dari hasil perombakan sel-sel darah merah yang sudah rusak atau tua. Bahan–bahan yang terkandung di dalam empedu, yaitu garam-garam (Na dari bahan asam glikolat dan asam taurokolat), pigmen (bilirubin, urobilin, dan biliverdin), kolesterol, dan garam-garam mineral (klorida dan bikarbonat). Empedu berfungsi mengurangi tegangan permukaan dari lemak, mengaktifkan lipase dalam  usus, memberi warna feses, menolong daya absorpsi lemak pada dinding usus dan menciptakan reaksi alkali pada usus (klorida dan bikarbonat). Pengeluaran empedu dikontrol oleh hormon koleositokinin
Pankreas
Prakreas berada dalam lipatan duodenum, berbentuk huruf U yang rebah). Pada pankreas terdapat dua macam kelenjar, yaitu kelenjar endokrin menghasilkan hormon insulin, sedangkan kelenjar eksokrin menghasilkan getah pankreas  (duktus pankreatikus) 1,5 liter per hari melalui dua saluran, yaitu duktus pankreatikus utama dan tambahan. Kedua saluran ini bermuara ke duodenum.
Getah pankreas memiliki pH 8, berfungsi menetralkan chymus yang bersifat asam dari lambung, serta mengandung NaHCO3  (bersifat basa) dan enzim-enzim. Enzim tersebut adalah lipase pankreas, amilopsin, nuklease, disakarase, enterokinase, dan tripsin. Tiap-tiap enzim bekerja sebagai berikut: